Toleransi Lintas Umat Berama, Pemuda Non Muslim membantu Kelancaran Sholat Idul Adha.

Batang - Suatu pemandangan yang luar biasa terjadi saat pelaksanaan Sholat Idul Adha di sekitar Alun-alun Batang. Sejumlah perwakilan pemuda Non Muslim turut berpartisipasi dalam menjaga kelancaran dan kenyamanan Umat Muslim yang sedang melaksanakan Sholat Idul Adha berjamaah.

Salah satu perwakilan pemuda dari Gereja Kristen Jawa, Bapak Tarsono menyatakan bahwa ide ini muncul karena mereka sebagai umat beragama, merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara muslim agar dapat beribadah dengan aman dan nyaman. "Kami membantu menyeberangkan saudara-saudara muslim, terutama lansia dan anak-anak, saat mereka menyeberang menuju masjid agar tetap aman, " ujar Tarsono ketika sedang membantu aparat TNI/Polri dalam menjaga kelancaran ibadah Sholat Idul Adha di depan Alun-alun Batang, Kabupaten Batang, pada Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Kemenag dan Baznas Bahas Peran KUA sebagai Unit Pengelola Zakat

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Tarsono menjelaskan, "Melalui peran aktif Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di sini, komunikasi yang baik terjalin sehingga kami juga bisa beribadah dengan nyaman." Pendapat serupa juga disampaikan oleh perwakilan pemuda Hindu, I Gede Pandu Putra Dharma, yang merasa senang dapat membantu saudara-saudara muslim yang akan melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha.

"Ini sudah kali ketiga saya membantu, karena sebelumnya saya sering membantu Umat Muslim dalam berbagai kegiatan. Saya juga sering terlibat dalam acara-acara yang berkaitan dengan FKUB, " ungkapnya. Sebagai Generasi Muda, mereka sangat antusias dan bahagia dapat mendukung pelaksanaan ibadah Sholat Idul Adha.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 12 Maret 2024

I Gede Pandu Putra Dharma berharap, "Semoga kita semua tetap bisa hidup dalam kebersamaan dan saling toleransi antar umat beragama. Dengan aksi Solidaritas dan Kerjasama antar umat beragama seperti ini, diharapkan semakin terjalin persaudaraan dan keharmonisan di tengah masyarakat, memperkuat kerukunan dan toleransi sebagai landasan utama dalam membangun bangsa yang beragam. (Edy)